Di samping itu, selama proses pengembangan pariwisata halal, ia mengaku bahwa pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti. Hanya saja dari sisi pemahaman antara seluruh pemangku kepentingan tentang pariwisata halal ini, belum terbentuk satu frekuensi.
Oleh karena itu, pihaknya tak henti dalam mensosialisasikan dan memberikan edukasi supaya program baiknya dapat diterima dan didukung oleh para pemangku kepentingan.
“Kita harapkan, wisata halal ini menjadi salah satu peluang wisata minat khusus di tengah pandemi dan pasca pandemi nanti,” tandasnya.
(Feby Novalius)