Penjualan Online Meroket 95%, Produk Kaus Rio Diekspor ke Korea hingga Riyad Arab

, Jurnalis
Selasa 28 September 2021 13:50 WIB
Penjualan Online Meroket. (Foto: Okezone.com.Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Penjualan online di tengah pandemi meningkat sangat pesat. Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dijual secara digital terus menunjukkan tren positif.

Bahkan tidak hanya di dalam negeri, produk-produk lokal menembus pasar-pasar mancanegara. Salah satu yang sukses berkat penjualan produk secara digital adalah Rio Hefrianto dengan kaus merek Insurgent.

Rio berhasil beradaptasi dan memanfaatkan media digital untuk memasarkan produknya. Alhasil, ia berhasil meraup penjualan besar bahkan melebihi angka presentase penjualan offline yang selama ini ia tekuni.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Jor-joran Investasi Mobil Listrik di China

“Selama masa pendemi ini, penjualan secara online meningkat sekitar 95% jika dibandingkan dengan penjualan offline” ujar Insurgent Club Chief Executive Officer Rio Hefrianto, di KLCBS Bandung, dikutip dari Solopos.com, Selasa (28/9/2021).

Rio menuturkan, mulanya ia tidak terlalu serius menekuni penjualan secara online. Orientasinya masih pada penjualan secara konvensional dari satu acara ke acara lainnya.

Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, dirinya terpacu untuk merubah strategi bisnis dengan memaksimalkan penjualan secara daring.

Baca Juga: Menggiurkan, Intip Peluang Besar Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi

“Saat ini penjualan secara online kami sudah merambah ke Korea Selatan, Jepang, dan Riyad Arab Saudi” ujarnya.

Lebih jauh pengusaha kaos yang juga hobi fotografi ini mengatakan, penguasaan data dalam optimasi penjualan secara online sangat penting. Hal ini untuk menentukan segmen pasar yang akan diraih, pola gambar hingga menentukan harga dari produk yang akan dipasarkan.

“Dengan pemanfaatan data ini [maka] target pasar akan lebih terarah, dan bukan lagi sekadar asumsi,” tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya