Terlebih, pemerintah terkesan mengenyampingkan urusan ekonomi karena suhu politik sedang sangat memanas menjelang meletusnya peristiwa G30S/PKI. Inflasi pada 1965 hampir menyentuh angka 600%, sehingga, pemerintah harus melakukan pemotongan nilai uang
Baca Juga: G30S PKI, Begini Kondisi Kekacauan Ekonomi yang Terjadi
Sementara itu, sebuah buku produksi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan berjudul ‘Sejarah Perekonomian Indonesia’memaparkan, tingkat inflasi yang tinggi itu bersamaan dengan anggaran belanja pemerintah yang defisit dan cadangan devisa negara terjun bebas.
Ketika jabatan presiden berpindah ke Soeharto, kondisi ekonomi Indonesia lambat laun membaik. Soeharto membuka keran investasi asing di penghujung 1968. Hingga akhirnya, Indonesia berhasil keluar dari gelembung krisis pada 1969.
(Dani Jumadil Akhir)