JAKARTA - Berbagai macam BLT sudah cair selama pandemi Covid-19. BLT ini masuk ke dalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos) program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tercatat, penggunaan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) dari PEN mencapai Rp121,4 triliun atau 65,1% dari anggaran yang disediakan hingga 8 Oktober 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, anggaran perlinsos yang sudah cair terdiri dari bansos PKH sebesar Rp20,79 triliun atau mencapai 73,45, kartu sembako Rp29,26 triliun atau 58,6%.
"BLT desa Rp16,2 triliun atau 56,2% dan bantuan subsidi upah (BSU) sudah mencapai Rp6,65 triliun atau 75,6%," kata Airlangga dalam video virtual, Jakarta, Senin (11/10/2021).
Selain anggaran perlinsos, Airlangga juga menjelaskan soal penggunaan anggaran PEN lainnya seperti di klaster kesehatan sudah mencapai Rp106,87 triliun atau sekitar 49,7% dari target.
Sedangkan, untuk klaster program prioritas sudah mencapai Rp65,69 triliun atau mencapai 55,7% dan untuk program dukungan UMKM sudah mencapai Rp 62,04 triliun atau 38%.
"Total hingga 8 Oktober 2021 realisasi anggaran PEN 2021 sudah mencapai Rp416,8 triliun atau mencapai 55,9% dari target," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)