Senada yang sama, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto mengatakan APBN menjadi instrumen kebijakan yang memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional, terutama dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Peran serta masyarakat, khususnya mahasiswa, dibutuhkan untuk memberikan masukan terbaik dalam penyusunan dan pengelolaan APBN yang lebih baik.
“Indonesia mempunyai visi menjadi Indonesia Maju pada tahun 2045 atau 100 tahun pada saat peringatan Kemerdekaan Indonesia nanti. Hal ini hanya dapat dicapai salah satunya dengan melalui penyiapan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Untuk itu, penyiapan generasi muda saat ini menjadi suatu hal yang harus dan penting dilakukan. Para generasi muda akan menjadi tulang punggung bangsa Indonesia yang tidak hanya menggerakkan bidang ekonomi, namun juga di bidang sosial dan politik,” tandasnya.
(Feby Novalius)