JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen tinggalkan energi fosil dan beralih menjadi energi terbarukan. Komitmen tersebut disampaikan saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Berikut empat fakta terkait Jokowi tinggalkan energi fosil, yang telah dirangkum oleh Okezone, di Jakarta, Senin (25/10/2021).
1. Tinggalkan Energi Fosil
Jokowi mengungkapkan untuk terus berkomitmen untuk meninggalkan energi fosil seperti minyak hingga batu bara dan beralih ke energi baru terbarukan (EBT).
“Sekali lagi saya menegaskan memegang teguh komitmen meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan,” ujar Jokowi saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya.
2. Hasilkan 9,2 Juta Biodiesel
Pada tahun 2021, biodiesel ini mampu menghasilkan 9,2 juta kiloliter dan pihaknya meminta untuk terus meningkatkan produksi biodiesel di Indonesia.
Baca Juga: Sri Mulyani Stop Penggunaan Batu Bara
“Karena itu produksi B30 ini, produksi biodiesel kita tingkatkan. Dan 2021 mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter. Dan saya minta tahun depan meningkat lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Serius Nih! RI Stop Jual Kendaraan BBM hingga Pakai Nuklir
3. Manfaat Biodiesel
Jokowi menyatakan tujuan memperkuat biodiesel di Tanah Air untuk meningkatkan ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan.
“Pengembangan biodiesel kita ingin masuk kepada energi baru terbarukan (EBT) yang akan meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca,” ujar Jokowi.