Bos Freeport Buka-bukaan soal Proyek Smelter di Gresik

JAKARTA - Pemasangan tiang pancang smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur mulai dilakukan. Hal ini disampaikan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Pembangunan smelter ini pun diketahui telah mencapai 8% dan sudah menghabiskan sekitar USD450 juta dari total biaya investasi kurang lebih USD3 miliar (Rp42 triliun). Tiang pancang yang mulai dipasang ini totalnya terhitung 16.000 untuk lahan seluas 100 hektare.

Proyek smelter yang bakal memasuk konsentrat tembaga dari tambang bawah tanah terbesar milik PTFI ini dibangun dengan pendanaan dari perbankan dan internal. Sayangnya, proyek yang direncanakan selesai dalam 5 tahun ini diprediksi bakal terhambat selama lima hingga enam bulan karena pandemi Covid-19.

"Ada kendala pandemi sehingga proses penyelesaiannya mungkin 5 tahun ditambah sekitar 4-5 bulan. Ini sama seperti proyek-proyek lain di dunia yang hampir semua tertunda akibat situasi pandemi ini," tutur Tony.

Baca Selengkapnya: Smelter Freeport Dibangun, Tiang Pancang Mulai Dipasang

(Dani Jumadil Akhir)