Alasan Sri Mulyani Hentikan Pembangunan Proyek PLTU

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 27 Oktober 2021 12:26 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membuka kesempatan berbagai pihak dalam rangka transisi energi di Indonesia. Dia mengatakan ini dalam sidang Tahunan Keenam Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Kementerian Keuangan menyerukan pentingnya dukungan AIIB untuk diarahkan pada pembiayaan perubahan iklim yang inovatif.

Baca Juga: 5 Fakta Presiden Jokowi Tinggalkan Energi Fosil

“Pembiayaan perubahan iklim merupakan langkah yang harus dilakukan saat ini oleh semua negara termasuk Indonesia sebagai negara berkembang. Namun, negara berkembang harus diberikan fleksibilitas dan tidak dipatok dengan standar yang sama dengan negara maju mengingat perbedaan kapasitas fiskal yang dimiliki”, jelas Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Menteri Keuangan juga menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam transisi energi melalui peluncuran kemitraan dengan Bank Pengembangan Asia (Asian Development Bank) untuk melakukan studi terkait Mekanisme Transisi Energi atau Energy Transition Mechanism (ETM) pada pertemuan United Nations Climate Change Conference (COP26). Program ini akan memungkinkan penghentian PLTU batubara dan bergeser ke energi terbarukan. Tetapi untuk dapat mencakup seluruh PLTU, program ini akan membutuhkan investasi yang besar.

Baca Juga: Peran Milenial sebagai Agen Perubahan Iklim Indonesia

“Kita membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak-pihak yang tertarik, termasuk AIIB, untuk mereplikasi, meningkatkan, dan menyukseskan instrumen transisi energi ini”, tutup Sri Mulyani

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya