Menurut dia, program studi ekonomi dan keuangan syariah harus terus membuka diri dan memperbaiki kekurangan mereka agar lulusan program studi ini dapat berkompetisi dengan lulusan dari prodi ekonomi konvensional.
Saat ini jumlah prodi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia mencapai lebih dari 800. Dengan asumsi setiap prodi meluluskan 50 mahasiswa setiap tahun, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi di bidang ekonomi dan keuangan syariah seharusnya telah mencapai 40 ribu.
Namun, menurut Menkeu, lulusan prodi ekonomi dan keuangan syariah belum tentu memenuhi kebutuhan dan kompetensi yang dibutuhkan industri serta masyarakat.
(Feby Novalius)