Fenomena Mal Diobral Murah, APPBI: Kehabisan Dana Cadangan

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Minggu 31 Oktober 2021 14:08 WIB
Banyak Mal Diobral Murah (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Ada beberapa faktor yang menyebabkan sejumlah pengusaha pusat perbelanjaan atau mal memilih untuk menjual aset. Sejumlah mal diobral miring seperti Mal Cibinong Square di Bogor, Jawa Barat.

Meski saat ini pelonggaran telah dilakukan, namun karena dana cadangan sudah habis, maka yang terjadi adalah obral aset.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, kebijakan ketat akibat pandemi Covid-19 memberi dampak signifikan terhadap keuangan perusahaan. Tidak ada pilihan lain, ketika dana cadangan dari aset tersebut mulai habis.

"Pandemi yang berkepanjangan dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan membuat banyak pusat perbelanjaan kehabisan dana cadangan untuk bertahan," kata Alphonsus saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (31/10/2021).

Kondisi keuangan yang berbeda dari setiap pengelola mal membuat kemampuan bertahan di tengah krisis juga sarat dengan perbedaan.

Alphonzus membaca bahwa tekanan yang berat justru dialami para pengelola pusat perbelanjaan yang telah terpuruk pada masa sebelum pandemi. Sehingga, tantangan mereka jauh lebih besar saat ini.

"Kemampuan pusat perbelanjaan tidak sama satu dengan yang lain. Demikian juga bagi pusat perbelanjaan yang sebelum pandemi memiliki kinerja kurang maksimal, maka akan mengalami tekanan yang lebih berat untuk bertahan selama pandemi," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya