ROMA - G20 sepakat membangun mekanisme pencegahan pandemi (pandemic preparedness). G20 menilai Covid-19 merupakan ancaman nyata bagi perekonomian dunia.
Baca Juga: Cerita Sri Mulyani Kejebak Macet di Roma, Akhirnya Jalan Kaki
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pandemic preparedness ini akan sangat tergantung pada kesepakatan mengenai protokol kesehatan antar negara, pengaturan tata kelola dan enforcement, dan ketersediaan pendanaan.
Baca Juga: Sri Mulyani: Kepemimpinan Indonesia di G20 Dihormati
"Menyikapi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pada tiga hal," ujar Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati pada Minggu malam (31/10/2021).
Pertama, arsitektur kesehatan global untuk mekanisme kolaborasi antar negara di dunia dalam memperkuat akses vaksin perlu untuk diperkuat.
"Kedua, adanya kesepakatan protokol kesehatan antar negara bila terjadi outbreak pandemi dan tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri," tambahnya.
Ketiga, dalam hal pendanaan, G20 menyepakati adanya Joint Finance Health Task Force atau satuan kerja antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan di bawah G20 yang bertujuan untuk menyiapkan prevention, preparedness, dan respond (PPR) dari pandemi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)