“Kalau sekarang bisa multiplatform OSnya. Maka ke depan sistem akan dipaksa ke dalam single platform yaitu linux. Karena dengan linux tidak mudah bagi orang melakukan potensi terjadinya remote acces,” tuturnya.
Meski begitu Suharmen mengakui bahwa celah terjadinya kecurangan akan tetap ada. Pasalnya setiap teknologi memiliki keterbatasan.
“Namun demikian bukan berarti tidak ada celah. Tetap saja akan ada celah. Kalau memang niatnya sudah tidak baik celah itu akan ada. Namanya teknologi punya keterbatasan,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya juga tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh admin, petugas dan panitia seleksi instansi untuk melaksanakan SOP yang telah diatur. Dimana di dalam SOP tersebut telah diatur secara detail terkait pelaksanaan seleksi.
Baca Juga: Yuk Dicek! 164 Instansi Umumkan Hasil SKD CPNS dan PPPK Non-Guru, Lulus Enggak?