JAKARTA - Indonesia kembali menjadi tuan rumah dalam pergelaran konferensi regional pengembangan industri atau Regional Conference on Industrial Development (RCID). Hal ini pun dapat mendorong industri kecil dan menengah masuk ke pasar internasional.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tindak lanjut dari suksesnya penyelenggaraan pertama yang dilaksanakan pada 8-9 November 2018 di Bali. Adapun empat tema besar yang akan dibahas dalam RCID.
"Pertama, peningkatan partisipasi industri kecil dan menengah pada rantai pasok global, penguatan sumber daya manusia pada sektor industri, strategi transisi industri menuju industri hijau dan juga ekonomi sirkular, dan terakhir adalah optimalisasi pemanfaat sumber daya alam yang berkelanjutan," sebutnya dalam media briefing the 2nd RCID secara virtual, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Industri Tak Lapor IOMKI 3 Kali Berturut-turut, Izin Usaha Dibekukan
Baginya, RCID ini akan menjadi tonggak penting untuk Indonesia menuju persiapan pertemuan G20 Trade and Investment Working Group (TIWG) yang akan berlangsung pada 2022, di mana Kementerian Perindustrian juga ditugaskan sebagai rangkaian presidensi Indonesia pada G20 yang akan mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger".
Sehingga RCID kedua ini dikemas sebagai forum pendahuluan untuk membahas isu prioritas sekitar industri dan mendapatkan masukan dari negara-negara Asia Pasifik anggota UNIDO, yang kemudian akan diangkat pada pertemuan TIWG dalam Presidensi G-20 Indonesia pada tahun 2022 tersebut.
"Konferensi ini akan mengundang pejabat tinggi di bidang perindustrian dari 26 negara anggota UNIDO," ucapnya.
Baca Juga: Masuk Sektor Kritikal, Industri Keramik Bisa Beroperasi 100%
Agus pun bilang akan ada isu-isu yang dibahas dalam forum RCID, antara lain penerapan industri 4.0 untuk pemulihan ekonomi, penjagaan ekosistem transformasi digital, pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM), penciptaan industri hijau dan ekonomi sirkular serta upaya-upaya kolaborasi regional dalam rangka mempercepat penerapan industri 4.0 dalam mewujudkan pembangunan industri yang berkelanjutan di masing-masing negara.