Viral Uang Pecahan Rp1 Juta Bisa Jadi Alat Pembayaran? Ini Kata BI

Ahmad Hudayanto, Jurnalis
Selasa 09 November 2021 13:47 WIB
Viral Uang Pecahan Rp1 Juta (Foto: Sumber TikTok)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) buka suara soal viral video yang menampilkan uang pecahan 1.0 bernilai Rp1 juta.

BI menegaskan, nominal 1.0 di dalam uang specimen tersebut bukanlah pecahan Rp1 juta. Selain itu, uang tersebut juga tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran.

Menurut pihak BI, uang specimen dicetak dan digunakan hanya untuk kepentingan internal sebagai alat pemasaran (marketing tools).

Baca Juga: Viral! Penampakan Uang Pecahan 1.0 Nilainya Rp1 Juta, Beneran Enggak Nih?

Gambar uang tersebut merupakan uang dalam rangka uji cetak Perum Peruri dan hanya untuk internal Peruri. Uang spesimen peruri bukan alat pembayaran yang sah.

"Dengan demikian uang dalam video tersebut bukan merupakan uang Rupiah dan bukan merupakan alat pembayaran yang sah," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono saat dihubungi Okezone, 10 Mei 2021.

Erwin menegaskan bahwa BI merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah yang sah di seluruh Indonesia.

Bank Indonesia tidak pernah mengeluarkan/menerbitkan dan mengedarkan uang spesimen Perum Peruri sebagaimana video yang viral tersebut," ujar Erwin.

Meskipun dikeluarkan oleh Bank Indonesia, namun uang pecahan Rp1 juta tersebut berstatus house note atau uang specimen atau uang contoh.

House note adalah uang yang tidak dapat menjadi alat pembayaran yang sah karena tidak memiliki ciri-ciri sesuai Undang-undang (UU) Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011

Sekedar informasi, video TikTok yang memperlihatkan seorang pengguna memamerkan uang pecahan baru bernilai Rp1 juta, viral di media sosial. Pemilik akun TikTok @wandyskay membagikan cerita dia memiliki uang pecahan baru dari Bank Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya