Ekonomi Global Dihantui Ketidakpastian, dari Tapering hingga Krisis Energi

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 22 November 2021 11:32 WIB
Menko Perekonomian Airlangga (Foto: Dok Kemenko Perekonomian)
Share :

JAKARTA - Sederet tantangan perekonomian global yang masih dihadapi hingga tahun depan. Selain pandemi Covid-19, ada isu soal perubahan iklim hingga krisis energi.

"Ada beberapa sumber ketidakpastian global, antara lain Covid-19 dan variannya, ketidakpastian geopolitik, tapering off The Fed, krisis energi akibat kenaikan harga energi, dan perubahan iklim," ujar Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar Economic Outlook 2022 pada Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Ekonomi RI Lewati Titik Terendah, Menko Airlangga Sebut E-commerce dan Startup Jadi Kekuatan Baru

Airlangga menambahkan, dari sisi eksternal, di tengah meningkatnya kasus Covid-19 global Indonesia melewati puncak gelombang kedua. Sejak pertengahan Oktober 2021, kasus harian Covid-19 global mulai meningkat. Namun, Indonesia mulai melewati puncak gelombang kedua Covid-19 dengan kasus aktif Indonesia yang menurun dari 574 ribu per tanggal 24 Juli 2021 menjadi 8,1 ribu pada 20 November 2021.

"Strategi penanganan Covid-19 dari hulu ke hilir dinilai efektif menurunkan kasus aktif, kematian, dan reproduction rate (Rt)," katanya.

Kendati demikian Airlangga mewaspadai salah satu risiko eksternal yaitu tapering off dari The Fed. "Munculnya kembali taper talk dari beberapa anggota mengusulkan untuk memulai pembahasan rencana QE, namun kemungkinan besar tidak akan dilakukan di tahun ini karena perekonomian belum menunjukkan adanya kemajuan substansial yang lebih baik," ujarnya.

The Fed akan mulai menurunkan tingkat pembelian obligasi pemerintah (treasury) sebesar USD10 miliar per bulan bank sekuritas berbasis hipotek atau MBS sebesar USD5 miliar dan dilanjutkan hingga Juni 2022.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya