Sikap itu berbeda dengan sejumlah manajemen perseroan negara. Menurut Erick, banyak Direksi BUMN yang berpandangan bila perseroan adalah milik negara, saat perusahaan merugi, maka negara yang akan bertanggung jawab.
"Kalau pengusaha itu, dia membentuk perusahaan itu dari kecil jadi besar, dia punya rasa tanggung jawab, kalau ini (direksi BUMN) tiba-tiba duduk di sebuah perusahaan, 'wah kaya ini perusahaan ya', akhirnya itu kan, dia carilah titik-titik (korupsi)," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)