JAKARTA - Seorang produsen sabun membagikan kisah soal produknya yang dijiplak orang lain. Persaingan tidak sehat dalam bisnis ini dibagikannya melalui akun media sosial.
Produsen sabun organik dengan merek The Soap Story mengatakan bahwa produknya telah dijiplak orang lain.
“Kalau mau jujur, aku sakit hati banget. Aku bisa sampai tahap ini, melalui hujatan dr banyak orang. Namun, ada pihak yang seenaknya menjiplak karya aku,” curhatnya di akun TikTok @thesoapstoryind, dikutip Rabu (1/12/2021).
Tak tanggung-tanggung, penjiplak tersebut bahkan memiliki bio profil yang mirip dengan bio akun asli miliknya. Banyak pengikutnya yang menyarankan untuk memidanakan kasus ini. Namun, ia merasa tidak tega.
Baca Juga: Kisah Sukses Niko Questera, Mantan Insinyur Tesla Buat Motor Listrik Mungil
“Tapi aku gak akan tega kl sampai lapor polisi. Cukup doakan semoga dia berubah,” katanya.
Persaingan tak sehat ini bukan sekali dua kali dia alami. Oleh akun lain, kontennya disontek, idenya dicuri, hingga caption-nya dijiplak. Belum lama ini, akun Instagramnya terblokir karena dilaporkan oleh pengguna lain.
“Terinspirasi bolehh, tapi, kl udah plagiat, beda lagi,” tegasnya.
Salah satu pengikutnya yang mengetahui kasus ini pun buka suara. Sebelum membeli produk The Soap Story, dia membeli di toko si penjiplak. Alhasil, dia mengaku bahwa kualitas dua merek ini jauh berbeda.
“Aku sebelum beli disini, udah order yang onoh duluan. Sabun buat eksim beda jauh, TSS sabunnya bener2 bikin kulit lembab & better. Hrga bawa rupa bgt,” ungkap akun TikTok @lovesa**.
(Feby Novalius)