Gelar Paparan Publik Virtual, Bank KB Bukopin Jelaskan Gebrakan Strategi Tahun Depan

Karina Asta Widara , Jurnalis
Senin 20 Desember 2021 16:18 WIB
Foto: Dok Bnk Bukopin
Share :

Jakarta– PT Bank KB Bukopin Tbk (“Perseroan”) menggelar Paparan Publik Tahun 2021 dalam rangka pemaparan kinerja Quartal ke-3 (“Q3”) pada hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 dengan menggunakan mekanisme Virtual Webinar.

Narasumber pada acara ini adalah Direktur Keuangan KB Bukopin Mr. Seng Hyup Shin, Direktur Operasi KB Bukopin, Bapak Helmi Fakhrudin, Direktur Wholesale Banking KB Bukopin Bapak Dodi Widjajanto dan Kepala Divisi Strategi Perusahaan KB Bukopin Bapak Agustinus Iwan Christanto.

Direktur Bank KB Bukopin Helmi Fakhrudin menyampaikan acara ini terselenggara sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Perseroan terhadap publik. Sebagaimana telah diumumkan pada website BEI dan website Perseroan, Paparan Publik yang mengambil tema “Strengthen the Transformation, Reinforce the Synergy" ingin menunjukkan bahwa saat ini Bank KB Bukopin sedang memperkuat fondasi- fondasi era baru yang lebih baik dengan transformasi dengan visi menjadikan Bank KB Bukopin “The First Choice of Financial Institution” serta sinergi secara internal maupun eksternal demi mencapai tujuan untuk menjadi Top 10 Bank di Indonesia.

Pada Public Expose tersebut Helmi Fakhrudin mengatakan berkat dukungan dari Pemegang Saham Pengendali yaitu KB Kookmin Bank dan Pemegang Saham lainnya, indikator keuangan Perseroan sampai dengan Q3 2021 telah mengalami perbaikan.

"Bahkan pada tahun yang sama Perseroan juga mendapatkan peningkatan rating menjadi idAAA oleh Pefindo dan idAAA oleh Fitch Rating.” ujar Helmi.

Sementara dari sisi transformasi Agustinus Iwan Chrisanto selaku Kepala Divisi Strategi Perusahaan memaparkan bahwa beberapa strategi yang telah dijalankan oleh Perseroan.

"Salah satunya yaitu TURN AROUND Strategi yaitu Transformation, Undercut Cost, Risk Manage, dan New Digital.” tutur Iwan.

Senada yang dipaparkan Iwan, peserta public expose menanyakan perihal apa rencana KB Bukopin untuk tetap mempertahankan eksistensi ditengah- tengah maraknya bank digital zaman sekarang. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Helmi Fakhrudin selaku Direktur Operasi Perseroan.

Dengan memanfaatkan keahlian KB Kookmin Bank melalui proses transformasi Bank akan membangun sistem keuangan yang handal berbasis kepada pelanggan serta membangun sistem penilaian kinerja berbasis prestasi.

"Adapun langkah yang akan dilakukan antara lain membangun ekosistem nasabah mass affluent untuk hubungan jangka panjang dengan beragam layanan produk ritel dan memanfaatkan digital banking, menyediakan end to end business model untuk UKM yang berbasis risiko, Kredit Korporasi akan dilakukan secara selektif melalui Kredit Value Chain Indo-Korea disertai dengan cross selling product bank lainnya," katanya.

Sementara, terkait kinerja dan langkah strategi Perseroan Seng Hyup Shin selaku Direktur Keuangan Perseroan menyatakan Aspirasi Bank yakni mencapai turn around dimana Bank mampu membangun struktur keuangan yang berkelanjutan, dengan kompetensi sumber daya manusia yang berdaya saing, dan budaya perusahaan yang beretika.

"Dengan tiga hal tersebut, bisnis Bank dapat tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus pada Good Bank yang didukung oleh perbaikan IT infrastruktur dan digital innovation," ucap Shin.

Pada segmen retail Bank akan membangun ekosistem nasabah mass affluent untuk hubungan jangka panjang dengan beragam layanan produk ritel dan memanfaatkan digital banking. Pada segmen SME, Bank akan menyediakan end to end business model yang berbasis risiko,

"Pada segmen korporasi Bank akan mengoptimalkan peluang bisnis baru dengan memanfaatakan jaringan bisnis Indo-Korean (Korean Desk) melalui perusahaan besar sebagai anchor company untuk membangun ekosistem value chain & supply chain yang spesifik (tailored) yang akan dikolaborasikan melalui cross selling produk consumer atau SME. Sebagai informasi hingga November 2021 Korean Desk telah berkontribusi terhadap pertumbuhan DPK lebih dari Rp9,6 Triliun.” Tutur Shin.

Kali ini menjawab pertanyaan investor pada sesi tanya dan jawab. KB Bukopin menyatakan konsistensinya terhadap pembaharuan semua lini bisnis. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Dodi Widjajanto selaku Direktur Wholesale Banking Perseroan.

“Proses transformasi yang tengah dilakukan, Bank terus berupaya memperbaiki kelemahan- kelemahan diantaranya melalui pembentukan credit regional center (CRC) yang diharapkan membuat proses kredit lebih terstandarisir, cepat dan prudent. Sedangkan untuk menyelesaikan permasalahan kredit yang sudah ada, Bank telah membentuk organisasi special asset management (SAM) yang fokus pada penyehatan dan penyelesaian kredit bermasalah.” kata Dodi.

Perseroan juga memiliki suatu Masterplan dalam bidang pengembangan Teknologi Informasi (“TI”) yaitu New Generation Banking System (“NGBS”) serta transformasi outlet dan jaringan distribusi Perseroan di seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan bisnis inti dan produk-produk, Perseroan juga mentransformasi menjadi lebih Customer Oriented, Digital, dan Efisien.

Pada 15 November 2021, selain melakukan publikasi laporan keuangan KB Bukopin, Bank KB Bukopin juga mempublikasikan laporan keuangan Triwulan 3 yang telah dipublikasikan di situs web perusahaan dan dilaporkan di situs pelaporan online OJK dan IDX. Secara ringkas, dapat terlihat bahwa kinerja KB masih sangat solid di tengah pandemic meskipun terjadi penurunan tipis pada sisi profitabilitas. Kekuatan inilah yang hendak KB Kookmin Bank bangun di KB Bukopin untuk jangka panjang.

Selain itu, Perseroan telah berhasil merampungkan salah satu aksi korporasi terbesar dalam hal penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Adapun periode perdagangan dan hak exercise bagi seluruh pemegang saham existing dilaksanakan selama 22 November 2021 hingga 26 November 2021.

Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI, Perseroan menerbitkan 35.214.288.984 lembar saham seri B dengan nilai perdagangan sebesar Rp200 per lembar saham atau senilai Rp7.042.857.796.800 untuk dana yang berhasil dihimpun. Namun demikian atas penerbitan sejumlah saham baru tersebut, Perseroan berhasil membukukan pesanan dengan nominal melebihi ekspektasi anggaran yang telah ditentukan tersebut.

(CM)

(Karina Asta Widara )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya