JAKARTA - Kondisi pasar tradisional jelang Hari Raya Natal terpantau sepi. Seperti di salah satu pasar Kota Bekasi yang terlihat sepi pembeli.
Salah Satu Pedagang Pasar Tradisional Sumber Jaya, Eni (56) mengungkapkan bahwa kondisi pasar sepi pengunjung sudah terjadi seminggu belakangan. Padahal dirinya berharap, tiga hari menjelang Natal, pasar sudah ramai pembeli.
Baca Juga: Cek Harga Ayam, Bawang hingga Telur Jelang Natal
"Sepi, sudah seminggu belakangan. Saya kira hari ini karena sudah dekat Natal bakalan ramai. Tapi dari pagi begini-begini aja," ujarnya.
Salah Satu Pedagang Ayam, Fikri pun sependapat dengan Eni. Sejak seminggu belakangan, pelanggan yang datang membeli ayam tak seramai biasanya.
Baca Juga: 5 Harga Bahan Pokok Melambung Jelang Natal, Operasi Pasar Diprioritaskan
Menurutnya, sepinya pengunjung lantaran kenaikan harga ayam yang merangkak setiap harinya.
"Sepi nih pembelinya. Karena harga ayam naik. Tiap hari seribu-seribu naiknya. Sekarang aja dijualnya Rp38.000 per ekor, " ucap Fikri.
Sekedar informasi, dari hasil penelusuran MNC Portal Indonesia, bahan pokok selain ayam turut melonjak. Seperti pare kini di jual seharga Rp15.000/kg, padahal sebelumnya dijual Rp10.000/kg.
Kemudian terong dijual Rp12.000/kg, sebelumnya Rp6.000/kg. Lalu tomat dibanderol Rp8.000/kg, sebelumnya Rp5.000/kg. Labu sebelumnya dijual Rp50.000/kg, kini naik jadi Rp120.000/kg.
(Feby Novalius)