Buwas: Bulog Rugi Kalau Utang Rp4,5 Triliun Tak Dibayar Sri Mulyani

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 28 Desember 2021 16:04 WIB
Dirut Bulog Budi Waseso ungkap utang Bulog (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Perum Bulog terancam rugi jika pemerintah tidak membayar piutang perusahaan. Tercatat, piutang Bulog kepada pemerintah mencapai Rp4,5 triliun.

Setoran dari pemerintah tersebut akan digunakan perseroan untuk menutup tanggung jawab perusahaan kepada kreditur. Total utang Bulog kepada kreditur mencapai Rp13 triliun. Pembukuan utang dengan nilai jumbo tersebut dikarenakan adanya penugasan pemerintah berupa pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Baca Juga: Mantap! RI Tak Impor Beras 3 Tahun Berturut-turut

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mencatat bunga utang perusahaan terus bertambah. Sementara, total pokok utang perusahaan hingga akhir 2021 mencapai Rp13 triliun.

Adapun utang Bulog berasal dari pinjaman sejumlah perbankan pelat merah atau Himbara. Menurutnya, jika utang tidak dilunasi, maka Bulog akan mencatatkan kerugian berarti di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Buwas Ngaku Bulog Punya Utang Rp13 Triliun

"Harusnya segera dibayarkan, kalau nggak Bulog rugi, makin lama dibayar bunga makin bertambah, utang kita Rp13 triliun, dari mana CBP itu kan 1 juta (ton)," ujar Buwas, Selasa (28/12/2021).

Dia menghitung, bila pada tahun 2022 mendatang manajemen hanya menerima penugasan pengadaan CBP di angka 800.000-850.000 ton, maka kemungkinan jumlah utang akan berkurang. Meski hal ini masih berupa perkiraan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya