Erick Thohir Tak Ingin Ekonomi Hanya Andalkan Sumber Daya Alam

Antara, Jurnalis
Minggu 09 Januari 2022 17:57 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir tak ingin ekonomi hanya andalkan SDA (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir tak ingin pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya mengandalkan sumber daya alam. Erick bilang, pertumbuhan ekonomi perlu diperkuat dengan knowledge based economy.

"Knowledge based economy adalah hal yang penting, di sini kita bisa lihat kita harus memiliki skilled labor yang paham terhadap teknologi," ujar Erick Thohir, Minggu (9/1/2022).

Baca Juga: Intip Aksi Erick Thohir 'Gerebek' Camilan di Kementerian BUMN

Menurut Erick, di tahun 2035 Indonesia membutuhkan 17,5 juta tenaga kerja dan profesional serta pengusaha muda yang mengerti dan beradaptasi terhadap teknologi.

"Kita juga harus membangun kalau hari ini digitalisasi sekadar jaringan internet dan Wifi, tapi ke depan yang dibutuhkan adalah infrastruktur digitalisasi yang amat sangat penting, karena ini adalah backbone dari kekuatannya. Apa yang namanya healthtech, fintech, edutech, mediatech semua ke arah tersebut," katanya.

Baca Juga: BUMN Gelar Operasi Pasar, Erick Thohir Jual Minyak Goreng Rp14.000

Lalu kesehatan, lanjut Erick, pandemi yang Indonesia hadapi saat ini bukan tidak mungkin terulang kembali. Inilah yang harus dipastikan sehingga potensi pertumbuhan terus ada.

Pada saat ini melalui kerja sama dan saling bergotong royong dalam menjalankan protokol kesehatan, Indonesia berhasil menjaga pandemi Covid-19 tidak meningkat.

"Ini bagian bagaimana menjaga prinsip-prinsip kita, karena ketika Covid-19 naik maka ekonomi turun, ketika ada pandemi baru yang kita tidak tahu apa maka pasti akan berdampak pada kehidupan secara menyeluruh," kata Menteri BUMN.

Menteri BUMN menyampaikan bahwa selama ini Indonesia masih terus berharap kepada sumber daya alam yang mana SDA ini bisa habis dan bisa tidak dipakai lagi di kemudian hari.

"Tantangan kita ke depan justru di knowledge based economy, di mana sekarang era manusianya yang menjadi pusat pertumbuhan, inovasi manusianya yang menjadi pusat pertumbuhan. Tidak bisa hanya mengandalkan pasar dan SDA," katanya.

Menurut Erick, kalau tahun 2045 generasi Indonesia bukanlah generasi yang produktif namun generasi yang konsumtif maka Indonesia Emas 2045 hanyalah mimpi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya