Dalam kerja sama dengan swsata, lanjut Erick, ID Food akan menjual produk-produk unggulan Indonesia. Selain itu, ID Food juga diminta untuk melakukan inovasi dan teknologi agar produk pangan Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
"Jangan kaget 10 tahun lagi indonesia kalah sama Rwanda yang mereka lakukan perubahan besar-besaran di ruwanda untuk agriculturenya. Waktu 10 tahun tidak lama, dengan inovasi teknologi, inovasi juga ini bisa dipercepat," imbuh dia.
Senada, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebagai induk Holding Pangan terdapat tiga tujuan, yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, inklusivitas bagi petani, peternak, dan nelayan, serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.
Haraoannya, holding dapat memberikan peran besar dalam ekosistem pangan nasional sehingga dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
"Jadi kurang lebih ada 10 Kementerian dan Lembaga yang mendukung terbentuknya serta pengembangan Holding BUMN Pangan, kami berharap dengan langsing identitas baru holding BUMN pangan pagi ini menjadi pemicu semangat kami untuk mewujudkan 3 objektif yang mendukung ketahanan pangan nasional inklusivitas bagi petani, peternak dan nelayan, serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia," ungkap Arif.
(Feby Novalius)