JAKARTA – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terkendala lokasi tanah yang sedikit lempung. Namun Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meyakini pengerjaan terowongan (Tunnel 2) bisa diatasi dengan baik.
Baca Juga: Dapat PMN Rp6,9 Triliun, KAI Guyur Rp4,3 Triliun Bereskan Kereta Cepat
"Lokasi tanah di sekitar Tunnel 2 sedikit lempung, tapi itu dapat diatasi dengan baik," kata Menko Luhut Pandjaitan, di Purwakarta, Rabu (12/1/2022).
Sebelum meninjau terowongan, Menko Luhut terlebih dahulu mendengarkan paparan dari pihak pengembang proyek strategis nasional tersebut.
Baca Juga: Ini Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Usai Pembangunan Ulang Tiang Roboh
Dia mengatakan sesuai dengan penjelasan ahli masalah kondisi tanah yang lempung itu bisa teratasi. Bahkan penyelesaian terowongan itu ditargetkan selesai pada April 2022.