Naikkan Harga hingga Kurangi Porsi, Jurus Pedagang agar Tetap Untung saat Pangan Mahal

Mohamad Yan Yusuf, Jurnalis
Rabu 19 Januari 2022 17:04 WIB
Harga Pangan Hari Ini (Foto: Okezone)
Share :

Ayam geprek tak pedas

Sementara itu, naiknya harga cabai beberapa waktu lalu membuat beberapa pelanggan ayam geprek mengurangi rasa pedasnya. Bila biasanya untuk satu pembuatan sambel membutuhkan lebih dari 30 butir cabai, namun kali ini 20-an.

"Supaya kita tak merugi," kata Ardi, pedagang ayam geprek di kawasan Kebon Jeruk.

Ardi yang telah delapan tahun berjualan ayam geprek mengungkapkan dibandingkan kenaikan harga telor, porsi makannya akan berubah saat harga sayuran, beras, dan ayam yang naik. Hal ini dikarenakan kebutuhan itu jauh lebih penting dibandingkan lainnya.

"Apalagi ayam kalau udah naik, mau tak mau kita naikin harga. Tapi untungnya harga ayam cenderung stabil," katanya.

Sebagai solusi menaiknya sejumlah barang, Ardi kemudian menambahkan porsi sambal sebagai salah satu menu makannya. Tak hanya sambal mateng, sambal matah, hingga sambal buah seperti mangga dan nanas itu kolaborasikan dengan cabai yang diuleg.

"Selain menjadi solusi, itu juga menjadi pilihan pelanggan," katanya.

Selain itu, demi meminimalisir operasional yang ada. Ia bersama para pelanggan ayam geprek lainnya juga kemudian membeli cabai dengan jumlah banyak, sehingga mampu menekan budget.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya