Men’s Republic bahkan pernah menjual produk hingga 500 pasang sepatu selama sebulan. Dari hal itu dia memperoleh keuntungan hingga Rp200 juta per bulan dan mulai perusahaan bernama PT Paramita Singgih untuk menaungi bisnis miliknya.
3. Rebranding
Tapi sayangnya pada November 2021, Yasa Singgih mengumumkan bisnis Men’s Republic tutup dan tak beroperasi lagi. Hal tersebut karena beberapa masalah yang dihadapi bisnisnya.
Meskipun demikian, Yasa Singgih kembali bangkit dan berencana rebranding Men’s Republic. Hasilnya merek baru tersebut dia beri nama dengan Republic.
Berbeda dengan Men’s Republic yang dinaungi oleh PT Paramita Singgih, kini Republic berada di bawah naungan PT Fortius Distributions Indonesia.
Dia juga berencana untuk mengembangkan beberapa brand lain untuk di bidang lifestyle, dan produk perawatan kulit.
(Taufik Fajar)