Tercapainya kontribusi investasi yang melebih target ini dikarenakan kepercayaan investor di Indonesia.
"Ini adalah kontribusi yang positif. Tahun 2022 ini agar bisa menyakinkan investor dalam maipun luar negeri dalam menanamkan investasi di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, realisasi investasi triwulan keempat ini naik 11,5% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) dan 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 122,4 triliun atau 50,6% dari total investasi. Tumbuh 18,5% qtq dan 10,1% yoy. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pun adalah Rp 119,3 trilun. Naik 5,1% qtq dan 15,2% yoy.
(Dani Jumadil Akhir)