TASIKMALAYA - Pedagang minyak goreng di Pasar Tradisional mengeluhkan tingginya harga dan belum mendapatkan subsidi dari pemerintah agar harga Rp14 Ribu per liter .
Pasalnya, pedangan di Pasar Tradisional Singaparna Tasikmalaya menyampaikan untuk stok minyak goreng literan kian menipis dan tidak ada suplai dari distributor atau pemasok.
Baca Juga: Langsung Ludes, Stok Minyak Goreng Rp14 Ribu Sedikit
Berdasarkan Pantauan MNC PORTAL Minggu (30/1/2022) di Pasar Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat terpantau minyak yang banyak laku diperjual belikan adalah minyak curah yang dijual per kilo gram dengan harga Rp19.500- Rp20.000.
Salah satu pedagang penjual minyak curah, Alex (50) menuturkan bahwa untuk harga minyak per liter masih tinggi dan minat pembeli cenderung rendah.
Baca Juga: Minyak Goreng Murah tapi Langka, Cek 3 Faktanya
“Sekarang yang curah kiloan pun masih Rp19.500 per kilo yang literan rata-rata Rp18.000 an ke atas, minat pembeli banyak yang komplain. Kalau stok (curah) sih masih aman ya kalau literan susah," kata Alex saat ditemui MNC Portal Indonesia, Minggu (30/1/2022).
Ke depan, Pedagang minyak di Pasar Tradisional pun berharap Pemerintah terus mendorong subsidi secara merata untuk menjangkau pelaku pasar tradisional hingga penjual minyak dapat merasakan minyak dengan harga murah tersebut.