Baru-baru ini, Uni Eropa berencana akan memberi label gas dan nuklir sebagai energi hijau yang berkelanjutan.
Namun, aksi ini mendapat pertentangan dari sejumlah negara seperti Austria, Denmark, Swedia dan Belanda, sebagaimana diwartakan Reuters, Kamis (3/2/2022).
Keempat negara ini mendesak Uni Eropa tidak melanjutkan rencana itu.
Investasi gas dinilai tidak layak mendapat label energi hijau kecuali mengeluarkan kurang dari 100 gram karbon dioksida per kWh.
(Dani Jumadil Akhir)