Harga Emas Turun Tipis, Investor Fokus Data Pekerja AS

Antara, Jurnalis
Jum'at 04 Februari 2022 07:50 WIB
Harga Emas Turun (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga emas berjangka berakhir lebih rendah untuk pertama kalinya dalam empat sesi pada Kamis (Jumat pagi WIB), tetapi masih bertahan di atas level kunci 1.800 dolar AS, karena investor menunggu data pekerjaan bulanan AS pada akhir pekan untuk membantu memandu langkah selanjutnya untuk harga logam.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 6,20 dolar AS atau 0,3%, menjadi menetap di 1.804,10 dolar AS per ounce. Harga mundur setelah naik 0,5% pada Rabu (2/2/2022) ke tingkat penyelesaian tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 26 Januari, data FactSet menunjukkan.

Pada Rabu (2/2/2022), emas berjangka terdongkrak 8,80 dolar AS atau 0,5% menjadi 1.810,30 dolar AS, setelah menguat 5,10 dolar AS atau 0,3% menjadi 1.801,50 dolar AS pada Selasa (1/2/2022), dan meningkat 9,80 dolar AS atau 0,6% menjadi 1.796,40 dolar AS pada Senin (31/1/2022).

Harga emas bertahan di atas 1.800 dolar AS, karena dolar yang lebih lemah dan sentimen penghindaran risiko (risk-off) di pasar ekuitas membantu melawan tekanan dari lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Indeks dolar turun 0,7% ke level terendah lebih dari dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks saham AS juga melemah setelah prospek Facebook memicu kemerosotan di sektor teknologi.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun melonjak menjadi 1,838%, tertinggi dalam hampir seminggu setelah kenaikan suku bunga hawkish oleh bank sentral Inggris (BoE) mendorong ekspektasi investor terhadap langkah serupa oleh bank sentral AS.

Pejabat Fed telah mengisyaratkan mereka akan mulai menaikkan suku bunga bulan depan untuk melawan inflasi yang tinggi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya