Sementara itu, arah kebijakan penataan Jakarta, lanjut dia, salah satunya untuk pejalan kaki melalui revitalisasi trotoar mencermati peningkatan jumlah pejalan kaki mencapai 40 persen pada 2020.
Untuk 2022, kata dia, akan mengutamakan penataan pejalan kaki dan kendaraan bermotor melalui penataan kawasan Kota Tua, kawasan Stasiun Gambir dan kawasan Pasar Baru.
Kemudian pembangunan trotoar di sejumlah titik, penataan kawasan wisata serta meningkatkan pembangunan pencahayaan kota menuju Jakarta menjadi smart city.
(Taufik Fajar)