"Saya rasa ini sangat menarik bahwa cara kita melakukan financial inclusion di masyarakat kelas bawah ini jadi bukan hanya pendidikan dari sisi transaksional atau kredit tapi juga investasi dalam bentuk tabungan emas," katanya.
Lelaki yang akrab disapa Tiko itu memandang dengan adanya tabungan emas digital dengan fraction gram-nya yang kecil, akan mempermudah akses dengan skala yang sangat murah yakni 50.000. Artinya, dengan nilai itu masyarakat bisa menginvenstasikan.
"Jadi ini memberikan kemudahan kalau mereka membutuhkan modal usaha, maka emas ini bisa digadaikan sebagai modal usaha jangka pendek," tutur Tiko.
(Feby Novalius)