JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup dengan kejutan, meski seharian pada zona merah namun tetap pada level 6.800.
Diyakini sentimen global mempengaruhi arah IHSG hari ini.
CEO dan Founder ARA Hunter Hendra Martono mengatakan, sepanjang pekan ini IHSG mulai rebound dan pergerakan sideways.
BACA JUGA:IHSG Melemah Seharian, Ditutup ke Level 6.815
"IHSG ada kemungkinan akan terjadi semacam tahanan, jika sudah terjadi namanya all time high jadi ada koreksi itu wajar banget," ujar Hendra dalam IDX 2nd Session Closing, Jumat (11/2/2022).
Berdasarkan data yang dipaparkan Hendra, dari bulan November 2021 hingga 28 Januari 2022 IHSG bergerak sideways namun breakout, tapi potensi masih bisa ke atas.
"Jadi ini pun low nya sempet ke bawah di 6.774 sekarang dia menuju lagi closing di 6.816 ini masih bagus, jadi kemungkinan tahanannya sekarang 6.726 sekarang menjadi supportnya," jelasnya.
BACA JUGA:IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke Level 6.813
Menurutnya, dana asing gencar masuk ke Indonesia.
Dia menyebut, salah satu kelebihan Indonesia adalah punya banyak komoditi. Seperti nikel, CPO itu yang masih akan diburu.
"Kita nih masih ada kemungkinan loh walaupun mungkin ga bisa sampai, kalau IHSG perkiraan saya target saya pertama 6.888, kemudian misal tercapai itu adalah 6.999 selanjutnya 7.234," bebernya.
Investor menanti rencana pembagian dividen emiten.
Dia menambhakan, yang pasti dipilih adalah kapitalisasi besar dan dividen juga besar seperti perbankan big caps.
Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi antara lain:
- MNCN 840 - 1.020 BUY
- BEBS 5.800 - 8.700 BUY
- ESSA 560 - 790 BUY
- INDY 1.890 - 2.500 BUY
(Dani Jumadil Akhir)