Mendag Tinjau Pasar Tradisional, Pedagang Masih Keluhkan Stok dan Harga Minyak Goreng

JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi datangi pasar tradisional di Sulawesi Selatan untuk meninjau kesediaan bahan pangan dan harga.

Saat bertanya kepada pedagang, mereka masih mengeluhkan soal kelangkaan minyak goreng.

"Bagaimana kesediaan bahan pangan di Makassar bapak dan ibu, harga-harga masih terkendali kan?" ujarnya saat berbincang dengan pedagang.

Salah seorang pedagang Pasar Terong Makassar Dahlia menuturkan, jika masyarakat lebih banyak mencari minyak goreng kemasan ketimbang minyak goreng curah.

 BACA JUGA:Mendag Jamin Minyak Goreng Tak Lagi Langka Akhir Februari, Beneran Nih Pak?

Padahal saat ini minyak goreng kemasan premium dan sederhana sedang langka.

Menurut pedagang, akibat kelangkaan itu, kini pembeli menjadikan minyak goreng curah sebagai alternatif.

Dia mengaku, sebelumnya menjual minyak goreng curah seharga Rp11.500 hingga Rp12 ribu untuk per liternya, tapi karena ada kelangkaan menjadi Rp15 ribu per liter.

"Waktu minyak goreng langka saya beli per jerigen itu lebih Rp300 ribuan dan sekarang sudah mulai turun menjadi Rp258.000 per jerigen," jelasnya.

 BACA JUGA:Izin Ekspor 190 Produsen Minyak Goreng Ditahan Kemendag

Kemudian, Mendag bergerak menuju Pasar Pabaeng-baeng Makassar untuk kembali meninjau stok dan harga pangan lain khususnya minyak goreng.

(Zuhirna Wulan Dilla)