JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merasa bersyukur karena agenda G20 Finance Track telah berlangsung dengan baik di Jakarta.
"Alhamdulillah the 1st Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) Meeting telah berlangsung dengan baik," tulis Sri dalam akun Instagram resminya di Jakarta, Senin(21/2/2022).
Agenda pertama finance track Presidensi G20 Indonesia telah menghasilkan komitmen dan pernyataan bersama negara anggota #G20 atau dikenal dengan istilah Communique.
Inilah 6 hal penting yang dibahas dan sangat relevan serta berdampak bagi kondisi global:
1. Penanganan Krisis
2. Arsitektur Keuangan Internasional
3. Perdagangan Internasional
4. Pengembangan Infrastruktur
5. Perpajakan Internasional
6. Penguatan Global Partnership
"Ketepatan penanganan pandemi menjadi kunci dalam menciptakan pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. IMF memproyeksikan ekonomi global akan kembali mengalami kontraksi ke 4,4% pada tahun 2022," ungkap Sri.
Pembentukan Joint Finance Health Task Force menjadi salah satu bentuk komitmen Negara G20 dalam menghadapi isu ekonomi dan kesehatan global. Gugus tugas ini utamanya akan memberikan dukungan pendanaan demi kemudahan akses terhadap vaksin, terutama bagi negara low income.
Selain itu, negara anggota G20 juga bersepakat dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dan keuangan yang berkelanjutan termasuk dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Sinergi ini merupakan faktor penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara global.
"Kita harus tetap fokus dan agenda finance track masih berlanjut. Saya berharap komitmen serta kesepakatan yang telah dibuat akan memberikan manfaat serta dampak signifikan bagi perekonomian global. Info selengkapnya, bisa dilihat di laman kemenkeu.go.id. Recover together, recover stronger," pungkasnya.
(Taufik Fajar)