"Sementara realisasi TKDD pada Januari 2022 tercatat Rp54,9 triliun atau meningkat 7,5% yoy dari realisasi pada Januari 2021 yang sebesar Rp51,1 triliun. Ini terdiri dari Transfer ke Daerah yang sebesar Rp54,6 triliun atau naik 8,4% yoy dan dana desa yang sebesar Rp0,3 triliun atau menurun 54,7% yoy," terang Sri.
Dia berharap agar kinerja penyerapan belanja pada bulan-bulan berikutnya ke depan akan semakin baik seiring dengan akselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
"Selain itu, belanja juga didorong oleh pelaksanaan berbagai program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," pungkasnya.
(Taufik Fajar)