JAKARTA - Kementerian BUMN menegaskan harga Bahan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia belum mengalami kenaikan. Meski harga minyak mentah dunia terus menguat setelah perang Rusia-Ukraina.
"Di Indonesia belum naik (BBM), harga kan masih sama dengan harga sebelumnya," ujar Arya saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Menurut dia, perang Rusia-Ukraina akan berdampak pada kinerja BUMN, khususnya PT Pertamina (Persero). Meski begitu, sepanjang harga BBM belum mengalami perubahan, maka tidak berpengaruh signifikan pada operasional perusahaan pelat merah lainnya.
"Tapi bisa berpengaruh ke batu bara dan lain-lain juga kan," kata Arya.
Seperti diketahui harga minyak dunia cetak rekor tertinggi sejak 2014. Harga minyak jenis Brent menembus level USD100 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014.
Kenaikan harga minyak ini setelah Rusia menyerang Ukraina.
Serangan ini memperburuk kekhawatiran bahwa perang Rusia-Ukraina dapat mengganggu pasokan energi global.
Harga minyak mentah Brent naik menjadi D103,78 per barel, tertinggi sejak 14 Agustus 2014, dan berada di USD103,18 per barel pada 0830 GMT, naik USD6,34, atau 6,5%.
Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melonjak USD5,48, atau 6%, menjadi USD97,58 per barel, setelah naik ke USD98,46, tertinggi sejak 11 Agustus 2014. Demikian seperti dilansir Reuters,
(Taufik Fajar)