Harga tersebut dinilai dapat memberatkan pembeli.
Tak hanya itu, pedagang juga sempat khawatir kalau daya beli masyarakat menurun karena adanya kenaikan harga.
Asnawi menjelaskan, harga jual daging sapi ke konsumen menjadi Rp125.000 per kg atau Rp130.000 per kg untuk daging sapi jenis has dalam.
"Dengan adanya intervensi dari pemerintah, sekarang penjualan tetap, posisi perubahannya sedikit. Yang tadinya Rp140.000 ribu per kg, sekarang paling Rp125.000 per kg sampai Rp130.000 per kg. Sudah turun, tapi itu belum sesuai dengan apa yang pedagang inginkan," ucapnya.
Terakhir, dia berharap, pemerintah memfasilitasi ruang pertemuan antara pihak-pihak terlibat untuk mencari solusi agar masalah kenaikan harga daging sapi yang membuat pedagang ingin mogok jualan tak terjadi lagi.
"Sekarang, dengan adanya informasi dan pemberitaan, masyarakat sudah tahu dan memahami bahwa memang ada kenaikan harga daging sapi. Namun demikian, kami masih akan meminta pertemuan kedua agar penurunan harga terjadi sesuai keinginan kami," pintanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)