Fakta-Fakta Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Pasar Tradisional, Ini Pengakuan Pedagang

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 27 Februari 2022 06:30 WIB
Ilustrasi minyak goreng. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberlakukan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng jenis curah per 1 Februari 2022 dengan harga Rp11.500 dan harga minyak goreng premium dengan harga Rp14.000.

Berikut fakta menarik harga minyak goreng mahal di pasar tradisional yang dirangkum di Jakarta, Minggu (27/2/2022):

 BACA JUGA:Mendag Akui Minyak Goreng Ada tapi Harganya Mahal

1. Harga Capai Rp21 Ribu per Kilo

Berdasarkan pantauan di lapangan di pasar tradisional Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk harga minyak goreng curah masih dijual dengan harga yang masih cukup tinggi dengan harga Rp17.000 dan sejumlah pedagang masih menjual dengan harga yang lama, yaitu Rp19.000-21.000 per kilonya.

“Kalau per hari ini (sudah ada) yang mulai turun, dari harga Rp21.000 sekarang perhari ini harganya Rp17.000 per kilonya,” kata Rizal salah satu pedagang minyak goreng saat ditemui MNC Portal Indonesia.

2. Minyak Goreng Premium Masih Langka

Rizal menilai, untuk pasokan stok minyak goreng curah yang dijual sudah mulai aman dan juga kondusif meski minyak goreng premium masih terbilang langka.

“Mungkin kemarin karena stok terbatas dari pemerintah. Meski udah ada arahan jual Rp11.000 ya gimana kita belinya juga masih di harga tinggi. Kemarin di bulan lalu stok juga gak ada,” urainya.

 BACA JUGA:Mendag: Kelangkaan Minyak Goreng Tak Masuk Akal

3. Minyak Curah Dibeli dari Distributor atau Agen

Untuk suplai minyak curah yang dijual sejumlah pedagang pasar membeli dari distributor atau agen minyak dalam jumlah besar.

“Harapan kami penjual sih cepet turun, cepet normal harganya. Biar pelanggan pada balik lagi kasian penjual dan pembeli. Kadang bingung juga Indomart ada yang murah tapi disini (pasar tradisional) belum normal,” jelasnya.

4. Masih Banyak Minyak di Jual di atas HET

Harga minyak goreng curah di pasar tradisional di Kota Bandung masih cukup tinggi bahkan diatas harga eceran tertinggi (HET).

Padahal, pemerintah telah menggelontorkan ribuan liter minyak goreng melalui operasi pasar.

Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat Fitry Agustine menyebut, berdasarkan pantauan di beberapa pasar tradisional, warung, dan lainnya, banyak ditemukan minyak goreng curah dijual diatas HET sebesar Rp13.500 per liter.

"Di pasar tradisional, minyak goreng curah dijual dengan stok terbatas dan harga jualnya pun berada di atas HET yang ditetapkan pemerintah. Di sana minyak goreng dijual pada kisaran harga Rp15.000 hingga Rp17.000 per liter, " katanya.

Pada beberapa toko kelontong yang dilakukan pemantauan, terjadi kelangkaan stok minyak dan harga masih di atas HET.

Minyak goreng curah dijual dengan harga berkisar Rp18.500 per liter serta untuk minyak goreng kemasan sederhana dan premium dijual dengan harga berkisar Rp20.000 – Rp22.000 per liter.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya