3 Tekanan Ekonomi Jelang Bulan Puasa, Apa Saja?

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Sabtu 05 Maret 2022 21:27 WIB
Tekanan ekonomi Indonesia (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ekonomi Indonesia masih dibayangi ketidakpastian. Ancaman inflasi karena perang hingga kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli Abdullah mengatakan Indonesia bakal menghadapi tiga tekanan utama yang perlu segera untuk diselesaikan para pihak terkait.

"Jadi saya lihat di puasa atau lebaran kali ini, kita mendapat tiga tekanan, yang terkait dengan masalah harga. Ini berbeda dari lembaran acara keagamaan sebelumnya," kata Rusli dalam Dialog 'Quo Vadis Sembako Nasional' secara virtual, Sabtu (5/3/2022).

Tekanan pertama adalah siklus kenaikan harga yang selalu terjadi menjelang hari keagamaan tiba. Menurut Rusli, momentum tersebut dapat mendongkrak permintaan di masyarakat atas kebutuhan pokok.

Dia menggambarkan, seorang pedagang akan cenderung menaikkan harga barang jualannya untuk memaksimalkan pendapatan dalam momentum khusus yang tidak terjadi setiap hari, seperti hari besar.

"Ada juga misalnya, ada seseorang, ini lebaran saya butuh uang, saya harus menaikkan harga, ini normal adanya, sebuah permintaan yang diperkirakan akan naik, untuk kebutuhan hari raya, itu wajar," tuturnya.

Kemudian yang kedua adalah situasi perkembangan Covid-19 yang masih menimbulkan ketidakpastian pemulihan ekonomi. Per 4 Maret 2022 pukul 12:00 WIB, pemerintah mencatat terdapat tambahan 26.347 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Kendati tidak seganas sebelumnya, pertumbuhan pasien wabah Omicron ini menghadirkan fluktuasi harga di pasaran. Rusli mencoba mengingat apa yang sempat terjadi di awal virus corona diumumkan.

"Jadi kita ingat di awal-awal Covid-19 itu kemarin di awal 2020, harga daging ayam itu jatuh ya, kemudian para peternak ayam itu sudah menyiapkan daging ayamnya untuk puasa 2020, eh ada Covid-19. Orang gak boleh mudik, ada lockdown dan sebagainya, mereka gak bisa jualan. Jadi masih ada ketidakpastian saat ini," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya