"Jika Anda ingin menolak pasokan energi dari Rusia, silakan. Kami siap untuk itu. Kami tahu ke mana kami bisa mengarahkan pasokan yang kami punya,” lanjutnya.
Adapun Rusia memasok 40 persen gas Eropa, memenuhi kewajibannya secara penuh.
BACA JUGA:Wapres Wanti-Wanti Kasus Minyak Goreng dan Kedelai Tak Terjadi Jelang Bulan Puasa
Namun, tetap berhak membalas Uni Eropa setelah Jerman bulan lalu membekukan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2.
"Sehubungan dengan ... pengenaan larangan Nord Stream 2, kami memiliki hak untuk mengambil keputusan yang cocok dan memberlakukan embargo pada produksi gas melalui pipa gas Nord Stream 1," bebernya.
"Sejauh ini kami tidak mengambil keputusan seperti itu. Namun politisi Eropa dengan pernyataan dan tuduhan mereka terhadap Rusia, mendorong kami ke arah itu,” ungkapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)