JAKARTA — Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melakukan penambahan jalur KRL Jogja - Solo.
Di mana jalur stasiun yang akan ditambah hingga atasiun Palur sepanjang 6,2 km.
Kemudian, pembangunan Depo KRL di Solo Jebres ditargetkan dapat rampung tahun 2022.
BACA JUGA:Kabar Baik! Hari Ini Naik KRL Boleh Duduk Tanpa Jarak
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya menyampaikan, KRL Jogja - Solo yang merupakan KRL pertama di luar wilayah Jabodetabek, telah menggantikan peran KRD Prameks yang melayani rute Jogja - Solo selama lebih dari dua dekade.
“Saat ini KRL telah melayani perjalanan penumpang dari stasiun Yogyakarta hingga stasiun Solo Balapan, sejauh 62,5 km. Pada Tahun 2022 DJKA berupaya meningkatkan perpanjangan jalur layanan KRL dan akan ditambah hingga Stasiun Palur sepanjang 6,2 km,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Hadirnya KRL Jogja-Solo selain membawa segudang dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan mobilitas masyarakat. juga secara signifikan membawa perubahan perilaku dan budaya menjadi lebih tertib dalam bertransportasi.
“Dalam kesempatannya peningkatan elektrifikasi jalur KA Jogja - Solo yang sudah diselesaikan sejak akhir 2020 mendapatkan respon positif dan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat, didukung dengan tingkat okupansi penumpang yang cukup baik,” jelasnya.
“Meski diluncurkan di tengah situasi pandemi Covid-19, sejak mulai beroperasi, KRL Jogja-Solo sudah berhasil melayani lebih dari 2 juta penumpang. Sehingga dengan melihat besarnya antusiasme masyarakat tersebut, kami semakin optimis dalam menyelesaikan pekerjaan perpanjangan jalur pelayanan KRL hingga Stasiun Palur di tahun ini,” tutur nya.
Di wilayah Jawa Tengah sendiri, khususnya di area Solo dan sekitarnya, terdapat dua proyek pembangunan yang kami harapkan dapat selesai di Tahun 2022.
BACA JUGA:Dear Traveler, Rute KRL Yogyakarta-Solo Diperpanjang hingga Palur
Dua proyek tersebut adalah perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan - Solo Jebres - Palur sepanjang 6,2 Km, dan pembangunan Depo KRL di Solo Jebres yang ditargetkan dapat rampung sesuai rencana.
Progress pembangunan Depo KRL saat ini sudah sebesar 58%.
Dengan kehadiran Depo ini tentunya akan meningkatkan perawatan dan kualitas layanan sarana KRL.
Terdapat beberapa manfaat KRL yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, di antaranya peningkatan mutu serta kualitas pelayanan kereta api, peningkatan kapasitas serta daya angkut penumpang, peningkatan aspek keselamatan perkeretaapian, pengurangan polusi udara, dan penggerak roda perekonomian.
“Pembangunan yang terus dilakukan pada lintas Yogyakarta - Solo ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam rangka mengupayakan penyediaan layanan transportasi massal untuk mendukung pergerakan masyarakat yang kian dinamis khususnya di wilayah Solo sebagai bagian dari segitiga emas di Jawa Tengah, selain Jogja dan Semarang,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)