JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah minus 14,56 poin atau minus 0,21% di 6.937,64 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (15/3/2022).
Kendati dibuka menguat di 6.968,34, indeks acuan tampak masih terkena tekanan jual hingga bergerak di area 6.928,08 - 6.996,32. Namun, pergerakan hingga sesi satu ini mampu menembus area tertinggi sepekan terakhir, sekaligus mendekati level all time highnya.
Hingga sesi siang ini, terdapat 169 saham menguat, 326 saham melemah, dan 173 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp10,55 triliun dari 13,92 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 koreksi minus 0,08% ke 1.003,01, indeks JII melemah minus 1,33% ke 570,28, indeks IDX30 merosot minus 0,13% ke 537,25, sementara indeks MNC36 tumbuh 0,08% ke 339,96.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat hanya keuangan 0,57%. Sementara mayoritas melemah antara lain properti minus 0,70%, nonsiklikal minus 0,95%, kesehatan minus 0,13%, industri minus 0,29%, energi minus 1,16%, siklikal minus 0,26%, transportasi minus 2,61%, infrastruktur minus 1,24%, teknologi minus 1,78%, dan bahan baku minus 1,18%,
Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp1,53 triliun, terdiri dari pembelian Rp1,52 triliun di pasar regular, dan Rp9,41 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp650,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp297,5 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp249,9 miliar.