Opsi lain yang direkomendasikan Ombudsman RI adalah mencabut seluruh HET minyak goreng agar harga dikembalikan pada mekanisme pasar. Sementara pemerintah fokus melindungi kelompok rentan terhadap minyak goreng mahal dengan memberikan subsidi bantuan langsung tunai (BLT).
Yeka memahami bahwa BLT minyak goreng akan membebankan APBN, namun dia menyarankan agar pemerintah menaikkan pajak dan levy ekspor produk turunan CPO seperti RBD Palm Olein, RBD Palm Oil, RBD Palm Stearin, dan PFAD. Peningkatan pajak ekspor produk turunan CPO tersebut digunakan untuk mensubsidi harga minyak goreng mahal bagi masyarakat miskin dan UMKM.
Menurut dia tren harga minyak sawit dunia terus meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan harga CPO tersebut juga berdampak dengan kenaikan harga minyak goreng lantaran minyak kelapa sawit menjadi bahan baku.
Ombudsman memprediksi harga minyak sawit dunia akan terus meningkat seiring tren naiknya dan harga minyak goreng juga akan mengalami kenaikan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)