Rusia Stop Ekspor Gandum hingga Gula

JAKARTA - Rusia menghentikan ekspor gandum ke empat negara bekas Uni Soviet. Sebagai negara pemasok utama gandum, penghentian ekspor dilakukan untuk mengamankan pasokan dalam negeri dan menghindari lonjakan harga.

Larangan sementara ekspor diumumkan oleh Pemerintah Rusia mempengaruhi negara-negara Uni Ekonomi Eurosia, klub perdagangan yang dipimpin Moskow, yang mencakup Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, dan Rusia.

Baca Juga: Dampak Mengerikan jika Rusia Gagal Bayar Utang Jatuh Tempo Rp1,6 Triliun

Pemerintah Rusia mengatakan akan menghentikan ekspor gula putih dan gula merah tebu ke negara-negara ketiga.

"Pembatasan ekspor biji-bijian berakhir pada 30 Juni dan gula pada 31 Agustus," kata Pemerintah Rusia, dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Dampak Perang Ukraina, Krisis Kelaparan di Yaman Memburuk

Rusia menambahkan, keputusan itu diambil untuk melindungi pasar gangan domestik, mengingat situasi pembatasan dari luar.

Negara-negara Barat memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia atas konflik Ukraina sehingga mempersulit impor barang ke negara itu.

Pembatasan Rusia pada ekspor itu termasuk gandum, gandum hitam, jelai dan jagun, serta pakan ternak.

Keputusan Moskow itu membuat pengecualian untuk wilayah Donetsk dan Lugansk yang pro-Rusia dan yang memisahkan diri di Ukraina timur.

(Feby Novalius)