JAKARTA - Masyarakat Moskow yang mau berperang di Ukraina akan mendapat bayaran 1,9 juta rubel atau setara USD21.777 (Rp353 juta). Bila ditotal gaji tahunan yang diterima di tahun pertama mencapai 5,2 juta rubel atau USD59.600 (Rp967,7 juta.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, pembayaran akan mencakup uang muka, gaji dari Kementerian Pertahanan, serta bantuan regional dan federal.
Peningkatan pembayaran bagi para sukarelawan ini untuk mendorong lebih banyak tentara yang melawan Ukraina. Serta menghindari mobilisasi nasional baru setelah kampanye yang bermasalah pada tahun 2022 menyebabkan eksodus massal orang ke negara-negara tetangga.
Tercatat hingga saat ini sudah ada 190.000 orang yang menjadi sukarelawan untuk berperang di Ukraina. Jumlah tersebut masih sedikit dibandingkan dengan 490.000 kontrak yang ditandatangani pada 2023. Demikian dilansir dari Reuters, Kamis (25/7/2024).