OECD: Perang Rusia-Ukraina Hambat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 18 Maret 2022 14:49 WIB
Perang Rusia-Ukraina hambat ekonomi dunia (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA Perang Rusia-Ukraina dinilai akan mengganggu perdagangan dan rantai pasokan. Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menilai perang dua negara ini bisa menghambat pertumbuhan ekonomi dan harga yang lebih tinggi di seluruh dunia.

OECD yang beranggotakan 38 negara ini mengatakan, pada tahun depan konflik akan mengurangi produk domestik bruto (PDB) ekonomi sebesar 1,08% di seluruh dunia, 1,4% di 19 negara Eropa yang berbagi mata uang Euro dan sebesar 0,88% di Amerika Serikat.

Tetapi pengeluaran belanja pemerintah dan pemotongan pajak sebagian dapat membatasi kerugian itu, kata OECD. Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann mengatakan, pasar internasional dan pembuat kebijakan harus "tetap tenang".

"Sangat penting bahwa kami menjaga pasar tetap dibuka dan berjalan dengan bebas untuk mengimbangi harga dan memastikan pasokan yang ada dapat mencapai tempat-tempat yang paling dibutuhkan," ujar Cormann.

Serangan Rusia terjadi ketika harga sudah melonjak dan rantai pasokan terhambat, dampak tak terduga dari pemulihan pandemi virus corona. OECD yang pada Desember memperkirakan inflasi dunia sebesar 4,2% tahun ini, meramalkan bahwa konflik akan menaikkan harga 2,47 persen di seluruh dunia selama tahun depan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya