“Kami berterima kasih atas dukungan ADB, dan hal ini sejalan dengan upaya kami memulai pembangunan Nusantara,” ujar Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono, yang sebelumnya merupakan Wakil Presiden ADB bidang Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan.
BACA JUGA:RI Tawarkan 47 Proyek Investasi Rp155,1 Triliun, Ada IKN?
“Terdapat banyak pengalaman di tempat-tempat lain dalam menciptakan kota yang inklusif dan netral karbon, sehingga kami menantikan kerja sama dengan ADB agar dapat memahami pengalaman tersebut dan memanfaatkan pembelajaran yang sudah diperoleh,” lanjutnya.
ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem.
Sebagai informasi, ADB didirikan pada 1966 dan dimiliki oleh 68 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.
(Zuhirna Wulan Dilla)