Perseroan juga mengadakan program penerbitan opsi bagi para manajemen dan karyawan perseroan untuk membeli saham perseroan atau MESOP dengan jumlah maksimal 1% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO atau maksimal 146,22 juta saham.
Perseroan menargetkan masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung pada 17 - 25 Maret 2022. Setelah masa penawaran awal, diperkirakan surat izin efektif akan diperoleh pada 31 Maret 2022, yang diikuti oleh masa penawaran umum saham perdana pada 4 – 7 April 2022, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022.
Perusahaan menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai joint lead underwriters.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)