"Pertama soal biaya, itu penting sekali. Bukan hanya kendaraan listriknya yang harganya terjangkau, tapi skema yang kita berikan juga terjangkau, hanya bayar sewa jadi ada kepastian biaya mereka berapa," jelasnya.
Kemudian, pola isi ulang baterai yang mudah juga menguntungkan bagi pengemudi.
BACA JUGA:Ojol Motor Listrik Bakal Wara-wiri, Bos Pertamina Incar Peluang Bisnis Ini
Isi ulang baterai ini juga bisa dilakukan ketika pengemudi tengah menjalankan pesanan dari pelanggan.
"Waktu itu adalah uang dan itu benar-benar berarti uang untuk pengemudi Grab," tuturnya.
Hingga tahun 2025, Grab mengklaim akan mengoperasikan 26.000 kendaraan listrik.
Saat ini pun, Grab telah menyediakan armada listrik berupa e-scooter, sepeda listrik, motor listrik hingga mobil listrik.
(Zuhirna Wulan Dilla)