JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) ekstra kepada pemegang kartu Sembako menjelang Ramadan 2022.
Hal ini setelah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengenai pengalokasian anggaran bansos ekstra yang telah disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA:Bansos PKH Cair, Ada BLT Anak Sekolah hingga Balita
Berikut fakta-fakta ada bansos yang cair sebelum puasa yang dirangkum di Jakarta, Minggu (27/3/2022).
1. Dialokasikan kepada 18,8 Juta KPM
Bansos ekstra tambahan ini dialokasikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai program pemulihan ekonomi nasional (PEN) semasa Covid-19.
"Tadi saya di-WA (Whatsapp) Bu Menkeu untuk kami menyalurkan (bansos) ekstra tambahan untuk bantuan penerima manfaat. Jadi Insya Allah nanti untuk sebelum puasa kita keluarkan," ucap Mensos Tri Rismaharini, usai memberikan bantuan korban banjir bandang di Kabupaten Malang.
Menteri kelahiran Surabaya ini menuturkan, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, akan ada percepatan penyaluran bansos sebelum datangnya bulan Ramadan.
"Ini karena pak presiden minta percepatan kita bantu tiga bulan pertama. Dan ini mungkin juga karena untuk mendekati hari puasa maka kita akan bantu," katanya.
2. Penyaluran Tidak Harus Berbentuk Barang
Menurut Mensos Tri Rismaharini, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai penyaluran Bansos, maka ia mendorong penyaluran bansos tidak harus dalam bentuk barang.
"Yang jelas aturannya di Perpres tidak harus dalam bentuk barang, itu pilihan sesuai penerima manfaat dan juga tidak boleh dipaketkan. Jadi kebutuhan itu terserah, di Perpres itu ada, di Perpres itu bentuknya garing dalam bentuk uang atau barang," bebernya.
BACA JUGA:Kemnaker soal BLT Subsidi Gaji 2022
3. Syarat Terima Bantuan
Sebagai informasi, pemerintah memberikan bantuan tambahan melalui kartu Sembako sebesar Rp200 ribu. Penerima bantuan ekstra ini merupakan KPM BPNT yang akan mendapatkan tambahan bantuan masing-masing.
Sejauh ini pemerintah telah mencairkan BPNT kepada 18,8 juta KPM. Pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp45,12 triliun untuk program bantuan sosial kepada warga.
4. Teknis Penyaluran
Teknis penyaluran BST seperti biasa melalui kantor pos, sedangkan untuk BPNT dan PKH akan disalurkan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
(Feby Novalius)